30/04/10

Habis nonton My Name is Khan (MNK)!
Lumayan laaah.. Sedikit pencerahan tentang Islam.. Walaupun ada beberapa yang tidak sesuai dengan ajaran Islam sepenuhnya, seperti tentang mix-marriage.. Ahemmm.. Tidak bisa didebat bahwa menurut apa yang aku tahu, kalau perkawinan beda agama itu is a BIG NO-NO. Tetapi poin utama dari film MNK bahwa Islam bukanlah agama teroris, Islam adalah agama yang santun dan penuh cinta kasih, patut diacungi jempol. Cuma mengejutkan juga melihat bagaimana perlakuan dunia barat terhadap kaum muslimin setelah 9/11.. Selama ini hanya dengar beritanya, tidak begitu terasa.. Tapi setelah melihat visualnya rasanya sedih juga ya..

Satu lagi yang berkesan adalah ucapan Hasina ketika dia memakai kembali jilbabnya.. Kita-kira begini, “Hijab saya bukan hanya bagian dari identitas agama saya (Islam) tetapi juga bagian dari keberadaan saya. It is me.” WOW.. Begitulah yang seharusnya wanita muslimah rasakan terhadap jilbab.. Kita harus bangga akan jilbabnya sebagai bagian dari identitas diri wanita muslimah. Apakah kita malu beragama Islam? Jika tidak, tentu juga tidak perlu malu berjilbab. Tidak perlu juga merasa keberatan memakai jilbab, karena itu adalah bagian dari agama yang kita yakini ini. Apakah kamu yakin dengan Islam sebagai agamamu? Kalau begitu jangan pernah ragu untuk pakai jilbab ya 🙂

Cuma ada yang disayangkan sedikit.. Kenapa Hasina harus melepas jilbabnya ketika terhadi perlakuan diskriminasi terhadap dirinya.. Mestinya sih.. Dia hijrah saja dari Amerika.. Nabi SAW juga hijrah dari Mekkah ke Madinah karena merasa tidak mungkin ‘menang’ dari kaum Quraisy di Mekkah.. Karena itu, kaum muslim butuh tanah kelahiran baru untuk pengembangan masyarakat muslim sendiri.. Demikianlah Nabi SAW memberi contoh. Dalam pikiranku yang sederhana, buka jilbab berarti buka aurat.. Buka aurat berarti telanjang.. Hadoooh, mending pindah ke tempat aman daripada harus mengorbankan ‘keyakinan’.. Apa demi keamanan diri, kita harus melanggar apa yang diperintahkan Allah? Padahal kalau tidak menutup aurat, kita tidak akan mencium baunya surga.. Awww.. Tidaaaak! Seperti itulah kira-kira yang kubayangkan.. 😉

Apa berarti Allah itu tidak pengertian? Tentu tidak.. Kita sebagai manusia saja yang harus pintar mencari jalan Allah.. Allah tidak akan mengorbankan umatnya yang beriman kok.. Sebagaimana yang dicontohkan dalam kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail.. Allah menguji keimanan-keyakinan-kepercayaan Ibrahim pada-Nya dengan meminta beliau untuk mengurbankan Ismail.. Ibrahim dan Ismail sangat beriman pada-Nya maka sangat dicintai Allah, sehingga Ia mengganti Ismail dengan seekor domba.. Begitulah.. Sama seperti yang diceritakan Rizvan ketika mendebat seorang perekrut teroris di sebuah masjid 🙂

Anyhow..
Film ini layak tonton lah.. Hanya saja, jangan jadikan hatimu seperti spon yang menyerap hal-hal yang syubhat ketika menontonnya.. Jadi jika ada hal yang tidak sesuai, jangan langsung diserap mentah-mentah gituuu.. Tetapi jadikan hatimu seperti kaca yang ketika bertemu hal-hal syubhat, maka ia akan dapat melihat kejernihan dan kebenaran… Amin.. (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Miftah Dar as- Sa’adah oleh Imam Ibnul Qayyim, l/443)

Wallahu’alam bissawab

Baca juga dong:

Kenapa Tidak Berjilbab?
Ikhlas untuk Berjilbab
Kenapa Berjilbab (2)
Kenapa Berjilbab (1)
Manfaat Berjilbab
Jilbab BUKAN Masalah Khilafiah